Bupati Adipati Buka Pelatihan Manajemen Usaha bagi Pelaku Usaha Mikro

Way Kanan - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menghadiri dan membuka Pelatihan Manajemen Usaha bagi Pelaku Usaha Mikro dan Vokasional Olahan Makanan bertempat di Hotel Grand Livira Baradatu. Senin, 5 Juni 2023

Hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM 
Kabupaten Way Kanan, beserta para narasumber, Ketua TP-PKK Kabupaten, Camat Baradatu, Para Pelaku Usaha Mikro, peserta Pelatihan.

Baca juga: Anis Byarwati: Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah

Menurut data tahun 2022, Kabupaten Way 
Kanan memiliki 30.000 lebih Pelaku Usaha Mikro. Ini menjadi tugas kita bersama, terutama Dinas Koperasi dan UKM, untuk mendampingi, memfasilitasi, membina maupun memberikan Akses Pasar, Permodalan dan Teknologi agar mereka mampu bersaing dan meningkatkan kualitas dan omset penjualan dari produk mereka. Selain itu Kita ketahui bahwa tantangan dan perkembangan teknologi global menuntut kita untuk mampu menghadapinya, kemudahan komunikasi dan teknologi menjadi alat untuk memasarkan produk usaha kita. Seiring dengan itu kita juga dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri guna menghadapi perkembangan tersebut, sehingga kita tidak tertinggalan oleh zaman. 

"Untuk itu, dalam kesempatan ini saya 
sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Way Kanan, yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan untuk usaha mikro selama 4 (empat) hari berturut-turut dan sebanyak 5 (lima) angkatan dalam Tahun Anggaran 2023. Ini belum pernah terjadi selama berdirinya Kabupaten Way Kanan di Dinas Koperasi dan UKM"ujar Bupati Adipati.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Gandeng Hotel Atrium Adakan Pelatihan Pembuatan Makanan Layaknya Hidangan Hotel

Bupati juga menyampaikan bahwa, pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM Pelaku Usaha di Kabupaten Way Kanan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa wilayah kita kaya akan sumber daya alam, seperti sektor pertanian dan perkebunan. Kita tidak boleh terlena. kita harus memiliki inovasi agar Sumber Daya Alam tersebut memiliki nilai tambah, yang sebelumnya kita hanya menjual bahan mentah, diharapkan kedepannya kita bisa menjualnya dalam bentuk bahan setengah jadi atau bahan jadi, dan bagi pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan dengan baik, maka diharapkan nantinya akan membawa pelaku usaha untuk lebih bersemangat dalam menjalankan usaha.

Baca juga: Alokasi Kredit Usaha Rakyat Untuk UMKM Tahun 2022 Capai Rp.338 Triliun

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Pelatihan Manajemen Usaha bagi Pelaku Usaha Mikro Angkatan 1 & 2, dan Pelatihan Vokasional Olahan Makanan secara resmi saya nyatakan dibuka".tutup Bupati Adipati.(Tr)